Program kejahatan dan virus
PROGRAM - PROGRAM KEJAHATAN DAN VIRUS
Perangkat perusak, perangkat lunak berbahaya atau perangkat lunak jahat (bahasa Inggris: malware, berasal dari lakuran kata malicious "berniat jahat" dan software "perangkat lunak") adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, server atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.
Perangkat perusak yang paling dikenali, 'virus' dan 'cacing komputer', diketahui menurut cara penyebarannya, bukan kelakuan yang lain. Istilah 'virus komputer' dipakai untuk perangkat lunak yang telah menginfeksi beberapa perangkat lunak tereksekusi (executable software) dan menyebabkan perangkat lunak, apabila dijalankan, menyebar virus kepada perangkat lunak tereksekusi lainnya. Virus juga bisa membawa muatan (payload) yang melakukan tindakan lain, seringkali berniat jahat.
Tujuan yang berhubung dengan pencontengan dapat ditemukan dalam perangkat lunak yang bertujuan untuk mengakibatkan kerusakan atau kehilangan data. Banyak virus DOS, dan cacing komputer Windows ExploreZip, dirancang untuk menghancurkan berkas-berkas dalam cakram keras, atau untuk merusak sistem berkas dengan menulis data yang salah.
Pada awalnya, banyak perangkat perusak (termasuk cacing Internet pertama dan sejumlah virus MS-DOS) ditulis sebagai percobaan atau lelucon nakal yang biasanya tidak ada maksud berbahaya atau hanya menjengkelkan dan tidak menyebabkan kerusakan parah bagi komputer bahkan pencipta perangkat lunak tersebut tidak menyadari seberapa dalamnya kerugian yang didapatkan pengguna oleh karena ciptaan mereka.
Perangkat perusak yang mencuri data adalah ancaman jejaring yang melepaskan informasi pribadi dan informasi milik perorangan (proprietary information) untuk mendapatkan uang dari data yang tercuri, yaitu melalui penggunaan langsung atau penyebaran gelap.
Contoh contoh perangkat pengrusak yang mencuri data
Bancos: pencuri informasi yang menunggu pengguna untuk membuka situs perbankan lalu mengalihkan halaman situs bank yang asli ke yang palsu untuk mencuri informasi yang peka.
Gator: aplikasi pengintai yang memantau kebiasaan penjelajahan web dengan rahasia dan mengirim data tersebut ke server untuk diteliti. Kemudian, menayangkan iklan sembul sendiri yang ditargetkan (targeted pop-up ads).
LegMir: aplikasi pengintai yang mencuri informasi pribadi seperti nama akun dan kata sandi yang terkait dengan permainan daring.
Qhost: trojan yang mengubah berkas hosts supaya data dapat dialihkan ke server DNS yang berbeda sewaktu situs perbankan dibuka. Kemudian, halaman masuk-sesi yang palsu terbuka untuk mencuri informasi masuk-sesi dari lembaga keuangan.
Sumber : wikipedia
Perangkat perusak, perangkat lunak berbahaya atau perangkat lunak jahat (bahasa Inggris: malware, berasal dari lakuran kata malicious "berniat jahat" dan software "perangkat lunak") adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, server atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.
Perangkat perusak yang paling dikenali, 'virus' dan 'cacing komputer', diketahui menurut cara penyebarannya, bukan kelakuan yang lain. Istilah 'virus komputer' dipakai untuk perangkat lunak yang telah menginfeksi beberapa perangkat lunak tereksekusi (executable software) dan menyebabkan perangkat lunak, apabila dijalankan, menyebar virus kepada perangkat lunak tereksekusi lainnya. Virus juga bisa membawa muatan (payload) yang melakukan tindakan lain, seringkali berniat jahat.
Tujuan yang berhubung dengan pencontengan dapat ditemukan dalam perangkat lunak yang bertujuan untuk mengakibatkan kerusakan atau kehilangan data. Banyak virus DOS, dan cacing komputer Windows ExploreZip, dirancang untuk menghancurkan berkas-berkas dalam cakram keras, atau untuk merusak sistem berkas dengan menulis data yang salah.
Pada awalnya, banyak perangkat perusak (termasuk cacing Internet pertama dan sejumlah virus MS-DOS) ditulis sebagai percobaan atau lelucon nakal yang biasanya tidak ada maksud berbahaya atau hanya menjengkelkan dan tidak menyebabkan kerusakan parah bagi komputer bahkan pencipta perangkat lunak tersebut tidak menyadari seberapa dalamnya kerugian yang didapatkan pengguna oleh karena ciptaan mereka.
Perangkat perusak yang mencuri data adalah ancaman jejaring yang melepaskan informasi pribadi dan informasi milik perorangan (proprietary information) untuk mendapatkan uang dari data yang tercuri, yaitu melalui penggunaan langsung atau penyebaran gelap.
Contoh contoh perangkat pengrusak yang mencuri data
Bancos: pencuri informasi yang menunggu pengguna untuk membuka situs perbankan lalu mengalihkan halaman situs bank yang asli ke yang palsu untuk mencuri informasi yang peka.
Gator: aplikasi pengintai yang memantau kebiasaan penjelajahan web dengan rahasia dan mengirim data tersebut ke server untuk diteliti. Kemudian, menayangkan iklan sembul sendiri yang ditargetkan (targeted pop-up ads).
LegMir: aplikasi pengintai yang mencuri informasi pribadi seperti nama akun dan kata sandi yang terkait dengan permainan daring.
Qhost: trojan yang mengubah berkas hosts supaya data dapat dialihkan ke server DNS yang berbeda sewaktu situs perbankan dibuka. Kemudian, halaman masuk-sesi yang palsu terbuka untuk mencuri informasi masuk-sesi dari lembaga keuangan.
Sumber : wikipedia
Komentar
Posting Komentar